Tentang Saya

Lahir di Pekalongan dari keluarga besar delapan bersaudara. Ayahku seorang Guru dan Ibuku seorang Ibu Rumah Tangga. Kegemarannya berenang sejak kecil dan pengaruh lingkungan nelayan terobsesi menjadi pelaut. Bercita cita masuk Akabri angkatan laut namun gagal karena gigi sudah berlubang. Tidak putus asa , akhirnya kesampaian juga dilaut.

Manusia berencana dan berusaha, Allah lah yang menentukan. Selepas selesai dari pendidikan, tidak tanggung tanggung 13 tahun bekerja dilaut. Allah berkendak lain, memberi kesempatan ku tidak hanya bekerja untuk mencari nafkah namun juga untuk berbuat baik pada sesama manusia.

Tsunami yang terjadi pada Desember 2004, membawa diriku ke Aceh ikut terlibat disana. Tak terasa 7 tahun lamanya aku bekerja disana. Banyak pengalaman hidup yang terpatri dalam ingatanku dan hatiku, sedih, senang, bangga. Aceh adalah rumah kedua ku. Aceh bagaikan laboratorium hidup, banyak belajar dan berintereaksi dengan berbagai suku, bangsa dan macam manusia, dan tentunya menambah pengetahuan akan hakekat hidup ini. Akhirnya jatuh pada satu kesimpulan ” Pada Hakekatnya Semua Manusia Adalah Baik ”

Kurang lebih tujuh tahun pengalaman pada pengembangan sektor perikanan dan pertanian/ perkebunan di wilayah pedesaan. Keahlian pada penguatan kelompok dan pendekatan masyarakat pedesaan. Dalam proyek terakhir di Aceh Tamiang terlibat langsung sejak perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan monitoring kelompok. Lebih dari 1500 petani dari 28 desa di 6 kecamatan di Aceh Tamiang telah merasakan sentuhannya melalui kegiatan penyelenggaraan sekolah lapang, pelatihan karet dan fasilitasi peningkatan kualitas karet bersih.

Cita cita baru ingin punya usaha sendiri belum terlaksana. Masih perlu persiapan dan menambah ilmu. Tantangan baru muncul, karena kondisi akhir mengantarku bekerja lagi untuk petani. September 2012 mulai bergelut dengan masayarakat petani. Tidak tanggung tanggung, semakin jauh diriku dari rumahku. Maumere menyambutku untuk bekerja dengan petani disini dalam program pengembangan kakao. Harapan kedepan ilmu dan kontribusiku akan bermanfaat bagi pengembangan kako di Maumere khusunya peningkatan kapasitas dan pendapatan para petani disini.

Satu lagi yang tidak kalah penting adalah di Flores banyak sekali tempat wisata yang dapat dikunjungi, mulai dari laut, gunung juga adat istiadatnya.

Tentu dalam perjalanan hidupku akan banyak kujumpai pengalaman dan sebagainya. Aku akan mencoba menuliskan dalam halaman ini sebagai LANTUHANAN HATI ku hal hal, kenangan, pengalaman yang bermakna dalam hatiku